Headlines News :

Wikipedia

Hasil penelusuran

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Text Widget

Label

Total Pageviews

Blog Archive

Top Stories

Pengikut

Home » » MANDI WAJIB ( JUNUB )

MANDI WAJIB ( JUNUB )

Written By irfan.reyet@gmail.com on Sabtu, 24 Desember 2011 | 09.52

Hal-Hal yang Mewajibkan Mandi


Fardlu Mandi

  1. Niat: pada saat memulai membasuh tubuh. Lafazh niat mandi wajib: "nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari janabati fardlal lillaahi ta'aalaa" (artinya: aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar dan najis fardlu karena Allah).
  2. mencuci kemaluan dengan tangan kiri setelah di sabun
  3. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit.
  4. Keramas,lalu membasuhnya
  5. Lalu berwudhu, namun membasuh semua setiap bagiannya dengan penuh.berbeda dengan berwudhu biasa.
  6. Terakhir menyiram seluruh anggota tubuh sebanyak 3 kali,dimulai dari kanan lalu di lanjutkan yang kiri.
  7. setelah selesai mengucapkan "Alhammdulillah".


Sunnah Mandi

  1. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
  2. Membaca "Bismillaahirrahmaanirrahiim" pada permulaan mandi.
  3. Menghadap KIblat sewaktu mandi dan mendahulukan yang kanan daripada yang kiri.
  4. Membasuh badan sampai tiga kali.
  5. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudlu.
  6. Mendahulukan mengambil air wudlu, yakni sebelum mandi disunnatkan berwudlu

Adapun tata caranya adalah berdasarkan hadits dari jalan Aisyah ra., ia berkata, Dahulu, jika Rasulullah SAW hendak mandi janabah (junub), beliau membasuh kedua tangannya. Kemudian menuangkan air dari tangan kanan ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya. Lantas berwudhu sebagaimana berwudhu untuk salat. Lalu beliau mengambil air dan memasukan jari - jemarinya ke pangkal rambut. Hingga beliau menganggap telah cukup, beliau tuangkan ke atas kepalanya sebanyak 3 kali tuangan. Setelah itu beliau guyur seluruh badannya. Kemudian beliau basuh kedua kakinya” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Pada riwayat lain dikatakan, “…dan dimasukannya jari - jari ke dalam urat rambut hingga bila dirasanya air telah membasahi kulit [kepala], disauknya dua telapak tangan lagi dan disapukannya ke kepalanya sebanyak 3 kali, kemudian dituangkan ke seluruh tubuh” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dari hadits yang mulia di atas maka urutan tata cara mandi wajib adalah :
  1. Membasuh kedua tangan
  2. Membasuh kemaluan
  3. Berwudhu sebagaimana berwudhu untuk salat [Boleh menangguhkan membasuh kedua kaki sampai selesai mandi (Fikih Sunnah hal. 154)]
  4. Mencuci rambut dengan cara memasukan jari - jemari ke pangkal rambut
  5. Menuangkan air ke atas kepala sebanyak 3x atau mengambil air dengan kedua tangan kemudian menyapukannya ke kepalanya.
  6. Menguyur seluruh badan
  7. Membasuh kaki

    Larangan
Bagi mereka yang sedang ber - Junub yaitu mereka yang masih berhadats besar, tidak boleh melakukan hal-hal sbb.;
  1. Melaksanakan Shalat
  2. Melakukan Thawaf di Baitullah
  3. Memegang Kitab Suci Al-Qur`an
  4. Membawa atau mengangkat Kitab Suci Al-Qur'an.
  5. Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.
  6. Berdiam diri di MAsjid
Bagi mereka yang sedang haid, dilarang melakukan hal-hal seperti tersebut di atas dan ditambah larangan sebagai berikut :
  1. Bersenang-senang dengan apa yang antara pusat dan lutut.
  2. Berpuasa baik sunnat maupun fardlu.
  3. Dijatuhi talaq (Cerai).


    Kaifiat Mandi Junub

    Para ulama menyebutkan bahwa kaifiat mandi junub ada 2 cara:

    1. Cara yang sempurna, yaitu mengerjakan semua rukun, wajib dan sunnah dalam mandi junub.
    2. Cara yang mujzi’ (yang mencukupi), yaitu hanya melakukan yang merupakan rukun /Fardlu dalam mandi junub.


    Semoga bermanfaat..!!

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SIMKAH

Jadwal Sholat

Denah Lokasi

Translate

 
Support : Creating Website | KUA SERPONG | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2016. irfan_reyet - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website